Sekolah 5 Hari Saja ??!!
Kalau boleh berandai-andai, gimana ya rasanya sekolah 5 hari saja? Senin sampai Jumat saja. Lho,..?
Sebenarnya kalo tidak nyalahi aturan (he..he..) kita bisa mengatur waktu belajar kita yang 6 hari itu menjadi 5 hari, dan Sabtu-Minggu kita free... bebas? Loo.....?
Selama ini, kita punya waktu belajar 6 hari, Senin sampai Sabtu. Senin sampai Jumat kita pulang pukul 12.10 untuk kelas besar. Untuk hari Jumat pulang pukul 10.45 dan Sabtu dengan 4 jam pelajaran kita pulang pukul 09.35. Di sore hari, ada beberapa kegiatan ekstra.
Jika kita mau lebih bertenaga, maksudnya mengeluarkan sedikit tenaga ekstra dengan cara mengoper 4 jam pelajaran di hari Sabtu ke hari Senin sampai Kamis, maka hari Sabtu akan bebas. Artinya akan ada tambahan 1 jam pelajaran tiap harinya. Jadi untuk hari Senin - Kamis, kita akan pulang pukul 12.45. Dari gambaran ini skema ini tentu tidak mempengaruhi proses belajar.
Apa resikonya?
Usulan ini jelas ada plus minusnya. Ada untung dan ruginya.
Untungnya:
1. Kita akan memiliki waktu lebih luang untuk mengerjakan aktifitas lain,
kerja kelompok, les tambahan (buat ngembangin bakat), bersosialisasi, bebergian
dll.
2. Kita bisa menggelar acara dan kegiatan lain di sekolah pada hari Sabtu tanpa
mengganggu kegiatan belajar mengajar pada hari biasa. Pentas, misa, outbound, dll.
3. Akan ada banyak biaya yang di hemat. Selama ini kegiatan belajar hari Sabtu
sangat singkat. Datang, belajar sebentar, trus pulang. Nah, biayanya sama dengan
kalo kita pulang seperti hari biasa. Bahkan ortu yang rumahnya jauh, kadang
bingung, mau pulang (setelah mengantar) nanti segera balik lagi, berat di ongkos,
waktu dan tenaga. Kalau harus nunggui, juga cepak dehhh. Nah, kalo hari Sabtu
bebas, nah... berapa banyak biaya yang di hemat? Transport, uang saku, dll?
Buanyak kali ya...
4. dll...dll...
Ruginya:
1. Bagi kita tentunya kita tidak akan bertemu teman-teman. Cuma 5 hari dalam
seminggu.
2. Bagi para pedagang, wah berkurang dong penghasilan mereka? Enggak juga kali ya..
Soalnya kan temen2 masih perlu mereka karena temen2 pulang tambah sore. Tambah
lapar, tambah haus.. he..he..
3. Dll..dll..
Wah enaknya gimana ya...
Kalo boleh usul ke atasan.. gimana komentar temen2 ya..?
Sebenarnya kalo tidak nyalahi aturan (he..he..) kita bisa mengatur waktu belajar kita yang 6 hari itu menjadi 5 hari, dan Sabtu-Minggu kita free... bebas? Loo.....?
Selama ini, kita punya waktu belajar 6 hari, Senin sampai Sabtu. Senin sampai Jumat kita pulang pukul 12.10 untuk kelas besar. Untuk hari Jumat pulang pukul 10.45 dan Sabtu dengan 4 jam pelajaran kita pulang pukul 09.35. Di sore hari, ada beberapa kegiatan ekstra.
Jika kita mau lebih bertenaga, maksudnya mengeluarkan sedikit tenaga ekstra dengan cara mengoper 4 jam pelajaran di hari Sabtu ke hari Senin sampai Kamis, maka hari Sabtu akan bebas. Artinya akan ada tambahan 1 jam pelajaran tiap harinya. Jadi untuk hari Senin - Kamis, kita akan pulang pukul 12.45. Dari gambaran ini skema ini tentu tidak mempengaruhi proses belajar.
Apa resikonya?
Usulan ini jelas ada plus minusnya. Ada untung dan ruginya.
Untungnya:
1. Kita akan memiliki waktu lebih luang untuk mengerjakan aktifitas lain,
kerja kelompok, les tambahan (buat ngembangin bakat), bersosialisasi, bebergian
dll.
2. Kita bisa menggelar acara dan kegiatan lain di sekolah pada hari Sabtu tanpa
mengganggu kegiatan belajar mengajar pada hari biasa. Pentas, misa, outbound, dll.
3. Akan ada banyak biaya yang di hemat. Selama ini kegiatan belajar hari Sabtu
sangat singkat. Datang, belajar sebentar, trus pulang. Nah, biayanya sama dengan
kalo kita pulang seperti hari biasa. Bahkan ortu yang rumahnya jauh, kadang
bingung, mau pulang (setelah mengantar) nanti segera balik lagi, berat di ongkos,
waktu dan tenaga. Kalau harus nunggui, juga cepak dehhh. Nah, kalo hari Sabtu
bebas, nah... berapa banyak biaya yang di hemat? Transport, uang saku, dll?
Buanyak kali ya...
4. dll...dll...
Ruginya:
1. Bagi kita tentunya kita tidak akan bertemu teman-teman. Cuma 5 hari dalam
seminggu.
2. Bagi para pedagang, wah berkurang dong penghasilan mereka? Enggak juga kali ya..
Soalnya kan temen2 masih perlu mereka karena temen2 pulang tambah sore. Tambah
lapar, tambah haus.. he..he..
3. Dll..dll..
Wah enaknya gimana ya...
Kalo boleh usul ke atasan.. gimana komentar temen2 ya..?
Comments
Post a Comment